Nama : Deni Reja Afrija
Npm : 51412833
Kelas : 4IA24
Cloud Computing
Komputasi awan (cloud computing) adalah gabungan
pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan
berbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah metafora dari
internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan
komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan
(cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur
kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana
kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu
layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya
lewat Internet (di dalam awan) tanpa mengetahui apa yang ada
didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur
teknologi yang membantunya.
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0,
dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan
terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai
contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring
yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat
lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini
merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari
teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
Berdasarkan jenis layanan-nya, Cloud Computing dibagi menjadi
berikut ini:
Software as a Service (SaaS)
Platform as a Service (PaaS)
Infrastructure as a Service (IaaS)
Software as a Service (SaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software(perangkat lunak) yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network(Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih banyak lagi yang lain. Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa kita nikmati lewat Cloud Computing.Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya. Contoh: Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office 365, Adobe Suite yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud, dsb.
Software as a Service (SaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software(perangkat lunak) yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network(Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih banyak lagi yang lain. Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa kita nikmati lewat Cloud Computing.Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya. Contoh: Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office 365, Adobe Suite yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud, dsb.
Platform as a Service (PaaS) adalah layanan dari Cloud
Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem
operasi, network, databbase engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan
aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan
memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan
dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi
tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai analogi, misal-nya kita sewa
kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita sewa, tanpa peduli
bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang penting, kita bisa
nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal
cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanan-nya. Contoh penyedia
layanan PaaS ini adalah: Amazon Web Service, Windows
Azure, bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS. Keuntungan
dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi
yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi
yang kita buat.
Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan dari Cloud
Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage,
memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi
(CPU), penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi
lain-nya yang akan kita sewa. Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa
komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita
bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem
operasi dan aplikasi apapun diatas-nya. Contoh penyedia
layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloud, BizNetCloud,
dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli
komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita
rubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer
virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage
dsb dengan segera.
Manfaat Dari Cloud Computing
Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi
dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data,
juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat
teknologi berbasis sistem cloud.
Semua Data Tersimpan di Server Secara TerpusatSalah satu keunggulan
teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara
terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia
layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot
repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media
penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
Keamanan DataKeamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat
server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan
platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
Fleksibilitas dan Skalabilitas yang TinggiTeknologi Cloud menawarkan
fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan
catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna
dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data
tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu
praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori
fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita
dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
Investasi Jangka PanjangPenghematan biaya akan pembelian inventaris
seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan
dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang
telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas
lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat
komputasi berbasis Cloud.Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh
beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google
Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya
yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri
penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of
Sale/program kasir.Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis
dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah
dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh
kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko
berada. Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom
juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom
Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk
pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).
Masalah Dari Cloud Computing
Keamanan dataMasalah kemanan data masih menjadi hal yang harus
diperhatikan pada penggunaan sistim cloud, karena semua pengguna komputer yang
terhubung dengan jaringan internet bisa saja mengakses server cloud, disini
bukan tidak mungkin para penyusup atau sebut saja cracker komputer bisa masuk
keserver dan melakukan pengeruskan data, menghapus data ataupun mencuri data
anda, untuk itu pilihlah server cloud yang anda nilai cukup aman dan memiliki
integritas yang baik.
PrivacyDari sisi privacy atau kerhasiaan data, tentu sekalipun sistim
yang digunakan pada server cloud telah menerapkan enkripsi data, tapi tetap
saja ada kemungkinan data yang anda simpan di server cloud bisa terbaca oleh
orang lain.
Rawan penyusup seperti telah disinggung pada poin pertama keamanan data
pada komputer cloud bisa saja menjadi masalah, seperti terjadinya hacking data,
masuknya penyusup seperti virus/malware ke server cloud bisa menjadi masalah
bila sistim keamanan yang diterapkan oleh administrator server tidak kuat alias
memiliki celah rawan.
Server down Kasus yang satu ini sering menjadi masalah pada komputer
server, dimana server mengalami down ini dapat disebabkan oleh berbagai hal
seperti load yang terlalu tinggi pada saat yang bersamaan dari banyak user
sehingga membuat resource server berjalan lambat untuk melayani permintaan
tersebut.Kemudian server down bisa saja diakibatkan oleh jaringan internet yang
tidak stabil pada komputer server, sehingga semua pengguna yang mengaksesnya akan
mengalami hal yang sama juga.
Kerugian Menggunakan Cloud Computing
Pengguna harus terhubung ke InternetDengan mewajibkan pengguna harus
terhubung ke internet untuk bisa mengakses server maka tentu saja tidak hanya
pengguna harus menyediakan perangkat jaringan internet, melainkan pengguna juga
harus membayar biaya internet sesuai dengan yang digunakannya. Tentu ini tidak
murah bukan apalagi jika anda melakukan upload dan download data yang besar
setiap kali terhubung ke komputer server, tentu saja anda akan mengkonsumsi
kuota internet yang besar.
Biaya untuk penyedia server cloud
Jika anda hanya menyimpan data dalam kapasitas kecil dan anda sekedar menggunakan beberapa aplikasi di komputer cloud mungkin saja penyedia server tersebut masih memberikan free alias gratis, tapi sebaliknya jika anda menggunkan resource yang besar dari komputer server seperti menyimpan data dalam jumlah yang sangat besar mungkin saja penyedia layanan server cloud mengharuskan anda berlangganan dan membayar pemakaian anda.
Jika anda hanya menyimpan data dalam kapasitas kecil dan anda sekedar menggunakan beberapa aplikasi di komputer cloud mungkin saja penyedia server tersebut masih memberikan free alias gratis, tapi sebaliknya jika anda menggunkan resource yang besar dari komputer server seperti menyimpan data dalam jumlah yang sangat besar mungkin saja penyedia layanan server cloud mengharuskan anda berlangganan dan membayar pemakaian anda.
Cara Kerja Sistem Cloud Computing
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah
data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung
ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan
instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga
instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan
internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi.
Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada
proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui
sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat
merasakan manfaatnya.Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun
Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus
mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi
internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software
dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi
secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke
internet.
Referensi :
http://www.cloudindonesia.or.id/apa-itu-cloud-computing.html
http://www.sby.dnet.net.id/dnews/september-2011/article-kelebihan-dan-kekurangan-cloud-computing-komputasi-awan--77.html
http://sharemyexpi.blogspot.co.id/2013/06/arti-cloud-computing-beserta-kelebihan.html
http://teknohere.com/apa-itu-cloud-computing/
http://www.patartambunan.com/pengertian-cloud-computing-jenis-cara-kerja-keuntungan-dan-kerugian/
https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
I have used Kaspersky security for a couple of years, and I'd recommend this solution to everybody.
BalasHapus