gunadarma

gunadarma
gunadarma university

gunadarma

gunadarma
gunadarma university

gunadarma

gunadarma
gunadarma university

Senin, 20 Juni 2016

TUGAS 4 - ARTIKEL PARAREL COMPUTATION



Nama Kelompok :     AFIF RIZKYANTO
DENI REJA AFRIJA (51412833)
GILANG BAGUS MAULANA
TISAR SETIA EKA

KONSEP PARALEL
Banyak perkembangan-perkembangan baru dalam arsitektur komputer yang didasarkan pada konsep pemrosesan paralel.Pemrosesan paralel dalam sebuah komputer dapat didefinisikan sebagai pelaksanaan instruksi-instruksi secara bersamaan waktunya. Hal ini dapat menyebabkan pelaksanaan kejadian-kejadian (1) dalam interval waktu yang sama, (2) dalam waktu yang bersamaan atau (3) dalam rentang waktu yang saling tumpang tindih.Sekalipun didukung oleh teknologi prosesor yang berkembang sangat pesat, komputer sekuensial tetap akan mengalami keterbatasan dalam hal kecepatan pemrosesannya. Hal ini menyebabkan lahirnya konsep keparalelan (parallelism) untuk menangani masalah dan aplikasi yang membutuhkan kecepatan pemrosesan yang sangat tinggi, seperti misalnya prakiraan cuaca, simulasi pada reaksi kimia, perhitungan aerodinamika dan lain-lain.Konsep keparalelan itu sendiri dapat ditinjau dari aspek design mesin paralel, perkembangan bahasa pemrograman paralel atau dari aspek pembangunan dan analisis algoritma paralel. Algoritma paralel itu sendiri lebih banyak difokuskan kepada algoritma untuk menyelesaikan masalah numerik, karena masalah numerik merupakan salah satu masalah yang memerlukan kecepatan komputasi yang sangat tinggi.
DISTRIBUSI PROSESSINGDefinisi umum dari pemrosesan terdistribusi merupakan cara untuk mempercepat pengolahan data atau informasi dengan mendistribusikan pekerjaan atau intruksi ke banyak komputer yang telah dipilih untuk memberi kekuatan pemrosesan yang lebih cepat. Tujuan dari komputasi terdistribusi adalah menyatukan kemampuan dari sumber daya (sumber komputasi atau sumber informasi) yang terpisah secara fisik, ke dalam suatu sistem gabungan yang terkoordinasi dengan kapasitas yang jauh melebihi dari kapasitas individual komponen-komponennya.
Tujuan lain yang ingin dicapai dalam komputasi terdistribusi adalah transparansi. Kenyataan bahwa sumber daya yang dipakai oleh pengguna sistem terdistribusi berada pada lokasi fisik yang terpisah, tidak perlu diketahui oleh pengguna tersebut.Transparansi ini memungkinkan pengguna sistem terdistribusi untuk melihat sumber daya yang terpisah tersebut seolah-olah sebagai satu sistem komputer tunggal, seperti yang biasa digunakannya. Dalam prosesnya setiap komputer berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.
ARSITEKTUR KOMPUTER PARALELKarakteristik umum dari architectural parallel komputer adalah sebagai berikut:
Pertama dalam hal pembagian memori pada komputer parallel yang sangat bervariasi, namun pada umumnya memiliki kesamaan kemampuan untuk semua prosesor dalam mengakses semua memori sebagai ruang alamat global.
Kedua beberapa prosesor dapat beroperasi secara independen akan tetapi harus didukung oleh berbagai sumber daya memori yang sama.
Ketiga yaitu karakteristik yang terletak pada perubahan lokasi memori yang dipengaruhi oleh satu prosesor yang terlihat oleh proses – prosesor lainnya.
Keempat, karakteristiknya terlihat pada mesin memori bersama dapat dibagi menjadi dua kelas utama berdasarkan waktu akses memori: UMA dan NUMA.
Sesuai taksonomi Flynn, seorang Designer Processor, Organisasi Prosesor dibagi menjadi 4 :
SISD (Single Instruction Single Data Stream)
Single Instruction – Single Data.Komputer ini memiliki hanya satu prosesor dan satu instruksi yang dieksekusi secara serial.Komputer ini adalah tipe komputer konvensional.Menurut mereka tipe komputer ini tidak ada dalam praktik komputer paralel karena bahkan mainframe pun tidak lagi menggunakan satu prosesor.
SIMD (Single Instruction Multiple Data Stream)
Single Instruction – Multiple Data.Komputer ini memiliki lebih dari satu prosesor, tetapi hanya mengeksekusi satu instruksi secara paralel pada data yang berbeda pada level lock-step.
MISD (Multiple Instruction Single Data Stream)
Multiple Instructions – Single Data.Teorinya komputer ini memiliki satu prosesor dan mengeksekusi beberapa instruksi secara paralel tetapi praktiknya tidak ada komputer yang dibangun dengan arsitektur ini karena sistemnya tidak mudah dipahami.
MIMD (Multiple Instruction Multiple Data Stream)
Multiple Instructions – Multiple Data.Komputer ini memiliki lebih dari satu prosesor dan mengeksekusi lebih dari satu instruksi secara paralel.Tipe komputer ini yang paling banyak digunakan untuk membangun komputer paralel, bahkan banyak supercomputer yang menerapkan arsitektur ini.

THREAD PROGRAMMING
Secara umum model pemrograman ini adalah jenis pemrograman memori yang digunakan secara bersamaan. Dalam Thread Programming Paralel, sebuah proses tunggal dapat memiliki beberapa jalur eksekusi yang konkuren. Implementasi thread bukanlah hal baru dalam teknik komputasi, Secara historis, perusahaan hardware menerapkan thread versi mereka sendiri. Implementasi tersebut berada secara substansial dari satu sama lain sehingga sulit bagi programmer untuk mengembangkan aplikasi yang thread portabel.

MESSAGING PASSING, OPEN MP
Jenis model ini menunjukkan karakteristik sebagai berikut:
Tugas pertukaran data melalui komunikasi dengan mengirim dan menerima pesan.
Transfer data biasanya memerlukan kerjasama operasi yang akan dilakukan oleh masing-masing proses.
(Open Multi-Processing) adalah sebuah antarmuka pemrograman aplikasi (API) yang mendukung multi processing shared memory pemrograman di C, C++ dan Fortran pada berbagai arsitektur, termasuk UNix dan Microsoft Windows platform. OpenMP Terdiri dari satu set perintah kompiler, perpustakaan rutinitas, dan variabel lingkungan yang mempengaruhi run-time. Banyak Aplikasi dibangun dengan model hibrida pemrograman paralel  dapat dijalankan pada komputer cluster dengan menggunakan OpenMP dan Message Passing Interface (MPI), atau lebih transparan dengan menggunakan ekstensi OpenMP non-shared memory systems.


IMPLEMENTASI KOMPUTASI PARAREL PADA DUNIA BISNIS KHUSUSNYA PERFILMAN
Pada bagian ini penulis akan membahas salah satu implementasi komputasi parallel pada dunia bisnis yaitu pada dunia perfilman yaitu rendering film. Kemajuan di bidang komputasi, khususnya dalam bidang komputer grafis memberikan kemudahan untuk memodelkan suatu benda dalam alam 3 dimensi virtual di komputer.Kita dapat membuat suatu benda dalam wujud 3 dimensi dan mengubah-ubah sudut pandang, menentukan pencahayaan, bahkan menyusun gerakan benda dalam alam 3 dimensi virtual tersebut. Perkembangan ini muncul dari kebutuhan di bidang manufaktur untuk memiliki komputer yang dapat membantu perancangan (computer aided design-CAD). Ditemukannya teknik-teknik dan metoda rendering suatu obyek 3 D ke dalam media 2 D membuat benda yang dihasilkan oleh perangkat lunak ini menjadi semakin nyata dan menyerupai aslinya.Komputasi Paralel mempunyai prinsip yang bersesuaian dengan algoritma Divide and Conquer, yaitu membagi-bagi proses menjadi bagian-bagian yang cukup kecil dan memungkinkan untuk dikerjakan oleh sebuah unit komputasi. Terdapat 2 klasifikasi parallel computer yang penting, yaitu : Sebuah komputer dengan banyak unit komputasi internal, atau lebih dikenal sebagai Shared Memory Multiprocessor. Beberapa komputer yang terhubung melalui sebuah jaringan, atau lebih dikenal sebagai Distributed Memory Multicomputer.Pada bagian ini yaitu pada rendering Film digunakan unit Komputasi parallel Distributed Memory Multicomputer.Hal ini dikarenakan computer yang digunakan untuk membuat rendering filmnya adalah Kluster Komputer. Kluster computer adalah proses menghubungkan beberapa computer agar dapat bekerja secara bersama-sama dengan sebuah jaringan sebagai media penghubungnya.Komponen kluster biasanya saling terhubung dengan cepat melalui sebuah interkoneksi yang sangat capat, atau juga melalui jaringan local (LAN). Keuntungan memakai Kluster Komputer ini yaitu pemrosesan dapat dilakukan lebih cepat karena  mempunyai mesin-mesin yang masing-masing multiprocessor. Terdapat incremental Scalability dimana penambahan system-sistem baru dengan inkremen yang kecil.Dalam Kluster Komputer kegagalan yang terjadi di dalam satu node tidak berarti atau disebut dengan “Loss of service”. Dan yang terakhir yaitu biaya yang dibutuhkan lebih murah, hal ini dikarenakan Kluster computer dapat menghasilkan power komputasi yang sama atau lebih tinggi dari computer parallel sebenarnya.3D Rendering merupakan salah satu proses yang sangat penting dalam melakukan pengolahan gambar 3D. Tanpa dirender suatu gambar yang diolah oleh perangkat lunak animasi 3D hanya akan tampil dalam bentuk kumpulan point dan wireframe sederhana. Proses render melakukan “pembungkusan” tekstur pada objek yang bersesuaian sesuai cahaya yang datang pada objek tersebut. Namun proses render membutuhkan daya komputasi yang sangat besar karena banyaknya titik koordinat yang harus dikomputasi, terutama jika data 3D yang diolah cukup rumit

PERUSAHAAN  WETA STUDIOWETA
Digital, sebuah perusahaan animasi dan spesial efek yang bermarkas di Selandia Baru, membangun fasilitas render farm berbasis cluster hingga skalabilitas ribuan prosesor untuk mengerjakan film ini. Jika sekuel Lord of The Ring dikerjakan dengan personal computer (PC) yang tercepat saat ini, dibutuhkan waktu lebih dari 10 tahun untuk menyelesaikan proses rendering. Bagi para artis grafis 3D atau animator, hal yang paling menyita waktu adalah menunggu proses rendering.Beberapa waktu lalu Pixar, sebuah studio 3D spesial efek membangun HPC Cluster baru berbasis 1.920 prosesor Intel Xeon untuk menggantikan mesin Sun Enterprise Render Server yang dipakai untuk produksi film Monster Inc.Oracle, vendor aplikasi database terkemuka telah mendukung teknologi cluster dengan meluncurkan Oracle 9i.Berpikir sedikit optimistis, dengan dukungan ini setidaknya kita bisa mengevaluasi ulang kebutuhan kita membeli mainframe yang mahal untuk menjalankan aplikasi enterprise Anda dan menggantikan dengan mesin berbasis HPC Cluster.Dan mungkin, dengan sedikit percaya diri, mesin tersebut dapat merupakan produk rakitan sendiri.Selain dapat menjadi indikasi kegiatan riset dan pencapaian teknologi kepemilikan superkomputer, hal itu juga merupakan masalah prestisius bangsa. Salah satu proyek yang cukup ambisius tahun ini adalah RedGrid, sebuah supercluster RRC yang dibangun oleh Cray dengan prosesor AMD Opteron dan diprediksikan menjadi superkomputer nomor dua tercepat di dunia.

KESIMPULAN
Melakukan 3D Rendering tentu akan merupakan masalah yang sangat merepotkan jika tidak menggunakan algoritma memadai, dikarenakan banyaknya point dan polygon yang harus dikalkulasi setiap proses. Penggunaan algoritma Divide and Conquer tentu sangat membantu agar pekerjaan penghitungan yang sangat banyak dalam proses render dapat dikerjakan oleh beberapa unit komputasi sekaligus secara bersamaan. Hal ini juga telah dibuktikan dengan banyaknya perusahaan animasi dan film yang sering melakukan pekerjaan proses render menggunaan sistem komputasi paralel di dalam perusahaan mereka.

SUMBER
https://computing.llnl.gov/tutorials/parallel_comp/
https://dsitompul.files.wordpress.com/2008/11/komputasi-paralel3.doc
http://www.scribd.com/doc/32982265/Parallel-Processing
http://www.gudangmateri.com/2009/12/pemrosesan-paralel.html
http://yanboyz.blogspot.com/2009/07/teori-komputasi-parallel-untuk.html
http://backtocampus.zulhipni.web.id/?p=14
https://erarahma.wordpress.com/2015/06/26/distribusi-processing/



Rabu, 04 Mei 2016

Tugas 3 - QUANTUM COMPUTATION


NAMA  : DENI REJA AFRIJA
KELAS : 4IA24
NPM    : 51412833



QUANTUM COMPUTATION
Saya akan menjelaskan tentang apa itu Quantum Computation yaitu adalah dimana alat hitung yang menggunakan sebuah fenomena mekanika kuantum, misalnya superposisi dan keterkaitan, untuk melakukan operasi data.
Jadi, jumlah data dihitung dengan bit dalam komputer kuantum, hal ini dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar pada komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini.

QUANTUM ENTAGLEMENT
Selanjutnya Quantum entanglement adalah bagian dari fenomena quantum mechanical yang menyatakan bahwa dua atau lebih objek dapat digambarkan mempunyai hubungan dengan objek lainnya walaupun objek tersebut berdiri sendiri dan terpisah dengan objek lainnya.

PENGOPERASIAN DATA QUBIT
Jadi Qubit itu merupakan kuantum bit, dimana mitra dalam komputasi kuantum dengan digit biner atau bit dari komputasi klasik. Sama seperti sedikit adalah unit dasar informasi dalam komputer klasik, qubit adalah unit dasar informasi dalam komputer kuantum. Dalam komputer kuantum, sejumlah partikel elemental seperti elektron atau foton dapat digunakan (dalam praktek, keberhasilan juga telah dicapai dengan ion), baik dengan biaya mereka atau polarisasi bertindak sebagai representasi dari 0 dan / atau 1. Setiap partikel-partikel ini dikenal sebagai qubit, sifat dan perilaku partikel-partikel ini (seperti yang diungkapkan dalam teori kuantum) membentuk dasar dari komputasi kuantum. Dua aspek yang paling relevan fisika kuantum adalah prinsip superposisi dan Entanglement.

ALGORITMA PADA QUANTUM COMPUTING
Disini akan menjelaskan tentang Algoritma yang digunakan pada Quantum Computing yang sampai saat ini telah dikemukaan dua algoritma baru yang bisa digunakan dalam sistem kuantum yaitu algoritma shor dan algoritma grover.

ALGORITMA SHOR
Algoritma yang ditemukan oleh Peter Shor pada tahun 1995. Dengan menggunakan algoritma ini, sebuah komputer kuantum dapat memecahkan sebuah kode rahasia yang saat ini secara umum digunakan untuk mengamankan pengiriman data. Kode yang disebut kode RSA ini, jika disandikan melalui kode RSA, data yang dikirimkan akan aman karena kode RSA tidak dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat. Selain itu, pemecahan kode RSA membutuhkan kerja ribuan komputer secara paralel sehingga kerja pemecahan ini tidaklah efektif.

ALGORITMA GROVER
Algoritma Grover adalah sebuah algoritma kuantum yang menawarkan percepatan kuadrat dibandingkan pencarian linear klasik untuk list tak terurut. Algoritma Grover menggambarkan bahwa dengan menggunakan pencarian model kuantum, pencarian dapat dilakukan lebih cepat dari model komputasi klasik.

IMPLEMENTASI QUANTUM COMPUTING
Komputer kuantum ini adalah super konduktor chip yang dirancang oleh sistem D – gelombang dan yang dibuat di NASA Jet Propulsion Laboratories. seperti metaheuristik dapat menyerupai masalah optimisasi global mirip dengan masalah klasik seperti pedagang keliling, koloni semut atau optimasi swarm, yang dapat menavigasi melalui database seperti labirin. Menggunakan partikel terjerat sebagai qubit, algoritma ini bisa dinavigasi jauh lebih cepat daripada komputer konvensional dan dengan lebih banyak variabel. Penggunaan metaheuristik canggih pada fungsi heuristical lebih rendah dapat melihat simulasi komputer yang dapat memilih sub rutinitas tertentu pada komputer sendiri untuk memecahkan masalah dengan cara yang benar-benar cerdas. Dengan cara ini mesin akan jauh lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan data indrawi dan akan mampu berfungsi dengan jauh lebih otomatisasi daripada yang mungkin dengan komputer normal.

KESIMPULAN
Jadi Quantum Computation yaitu adalah dimana alat hitung yang menggunakan sebuah fenomena mekanika kuantum dan juga terdapat dua algoritma yang dapat digunakan Quantum Computation yaitu Algoritma Shor dan Algoritma Grover dimana kedua algoritma tersebut memiliki metode dan cara kerja yang berbeda.

SUMBER
https://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_kuantum
http://seto.citravision.com/berita-43-pengantar-quantum-computation--pengoperasian-data-qubit.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Grover%27s_algorithm
http://www.komputasi.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1152643054

Selasa, 05 April 2016

TUGAS 2 - CLOUD COMPUTING

Nama : Deni Reja Afrija
Kelas  : 4IA24
NPM  : 51412833



PERUSAHAAN YANG MENERAPKAN 'CLOUD COMPUTING' SEBAGAI PENYEDIA LAYANAN VIRTUAL


A. Microsoft Azure

Microsoft Azure adalah sebuah layanan komputasi awan terintegrasi melayani kebutuhan IaaS maupun PaaS Anda. Jalankan Bahasa pemrograman, tools, framework, sampai software favorit Anda dengan nyaman di Azure. Nikmati kemudahan, fleksibilitas, serta sekuritas terbaik dari Microsoft.

Windows Azure menyediakan berbagai jenis layanan utama, seperti:

1. Web Sites (Web Hosting): Dengan layanan ini kamu bisa meletakkan website kamu di cloud infrastruktur Microsoft. Kamu bisa meningkatkan atau menurunkan spesifikasi infrastruktur tersebut sesuai dengan kebutuhan.

2. Virtual Machine: Dengan layanan ini kamu bisa mendeploy virtual machine berbasis Windows Server atau Linux di datacenter Microsoft. Windows Azure menyediakan berbagai images virtual machine atau kamu juga bisa menggunakan images virtual machine milikmu sendiri.

3. Cloud Service: Layanan ini adalah layanan cloud server dimana kamu bisa mendeploy dan menjalankan berbagai aplikasi web dengan teknologi cloud.

4. Mobile Service: Layanan ini menyediakan infrastruktur cloud untuk mengembangkan aplikasi mobile seperti aplikasi Windows Phone, iOS, dan HTML/JavaScript.

5. Resource Elasticity: Kita dapat melakukan penyesuaian resource yang dibutuhkan secara real-time oleh suatu aplikasi yang berjalan. Sebagai contoh : apabila suatu aplikasi hanya tinggi traffic nya pada waktu-waktu tertentu (misalnya aplikasi pemilu), maka tentunya kebutuhan resource hanya tinggi pada saat tertentu saja. Oleh karena itu, kita dapat melakukan setting resource dengan menggunakan resource rendah pada saat jumlah akses rendah, dan meningkatkan kapasitas resource apabila sedang mencapai peak time.

6. Geo-aware: Windows Azure berjalan di atas data center Microsoft yang tersebar luas di seluruh dunia. Pada saat pengembangan aplikasi cloud, pengembang dapat memilih data center yang terdekat dengan mereka sehingga tingkat konektifitas menjadi lebih tinggi. Sebagai contoh, apabila kita membuat suatu aplikasi pemilu di daerah eropa, maka sebaiknya resource-resoure yang kita gunakan (database, dll) berada di daerah eropa.

Pada dasarnya Azure menargetkan pasarnya untuk semua kalangan dengan Infrastruktur yang cepat dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Ketika bisnis berfokus pada pencapaian profit, strategi yang digunakan adalah meningkatkan pendapatan dan menurunkan biaya operasional. Azure memiliki mekanisme Pay As You Go, dengan sistem billing per menit mampu membantu pengelolaan biaya. Fitur ini membantu Anda mengurangi modal awal investasi yang tinggi dan menggesernya menjadi biaya operasional. 


B. PT. TELKOM

Cloud Computing atau komputasi awan merupakan sebuah solusi layanan penyimpanan data yang kian marak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di dunia dan di Indonesia. Salah satu perusahaan yang fokus pada pelayanan Cloud Computing adalah yaitu PT. Telkom. dengan website http://www.telkom.co.id/ 

Telkom menetapkan TelkomCloud Computing sebagai salah satu layanan unggulan dari empat area pertumbuhan Telkom yang diharapkan dapat meningkatkan revenue portofolio information Telkom. Telkom Cloud Computing merupakan payung bagi layanan-layanan Cloud Computing yakni TelkomVPS dan TelkomCollaboration yang ditujukan untuk pelanggan usaha kecil dan menengah.
Layanan TelkomCloud telah digunakan oleh lebih dari 60 perusahaan dari berbagai industri, dan sebagian besar berasal dari industri keuangan yang sangat mementingkan security terhadap pengelolaan data yang mereka miliki. “Sebagai upaya revitalisasi TelkomCloud, telah dilakukan pembenahan infrastruktur IT dan platform pendukung TelkomCloud, penambahan layanan dan bundling dengan layanan VPN Telkom sedemikian rupa sehingga layanan TelkomCloud juga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan enterprise.

Layanan baru yang ditambahkan ke dalam portofolio Telkom antara lain: VPS (Virtual Private Server) non-windows, Storage as a Services (sebagai VAS dari VPS), vDataCenter (solusi Virtual Private Data Center), dan layanan WebEx (layanan Web conferencing/online meeting bermitra dengan Cisco).  

FUNGSI CLOUD COMPUTING pada PT yang bersangkutan:

1.    Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.

2.    Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.

3.    Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia.

Manfaat Cloud Computing Pada Perusahaan Tersebut Adalah Di sisi pengguna, utamanya suatu organisasi atau perusahaan yang bergantung pada internet, penggunaan cloud computing memilki manfaat lebih, di antaranya adalah hemat biaya. Dengan cloud computing,perusahaan dapat mengurangi pengeluaran biaya-biaya untuk pembelian hardware berupa server maupun jaringan pendukungnya, biaya setup awal untuk platform pembangunan dan penggunaan aplikasi perusahaan, biaya upgrade software dan hardware, biaya rekrutmen tenaga IT Professional untuk merawat dan membangun sistem,dan biaya listrik karena tidak perlu menghidupkan hardware server, mengurangi kesulitan saat mempersiapkan dan merawat infrastruktur IT karena platform, hardware, berikut kustomisasi software pendukungnya dilakukan oleh perusahaan vendor penyelenggara layanan cloud computing. Dengan demikian, perusahaan pengguna bisa fokus pada pengembangan aplikasi dan bisnisnya saja.


KESIMPULAN:

Cloud Computing merupakan suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (Client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain yang memungkinkan pengaksesan diberbagai perangkat client yang berbeda-beda serta pensentralisasian penyimpanan data-data yang bersifat public atau sering diakses oleh lebih dari satu orang.
Inovasi Cloud Computing sangat bermanfaat bagi pengembangan industri-industri kreatif ini, setiap proses bisnis yang dilakukan dalam industri kreatif tidak bisa lepas dari penggunaannya yang tentu saja melalui cloud computing ini tidak akan menjadi kendala/hambatan dalam hal biaya, dimana mereka berbagi dalam memanfaatkan jaringan, server, penyimpanan data, aplikasi dan layananlayanan yang saling terhubung secara luas.


SUMBER:

http://www.telkom.co.id/
https://azure.microsoft.com/en-us/
https://en.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Azure

Rabu, 02 Maret 2016

TUGAS 1 - PENDAHULUAN PENGANTAR KOMPUTASI MODERN

Nama : Deni Reja Afrija
Kelas : 4IA24
NPM : 51412833


A. Teori Komputasi


Teori komputasi adalah cabang ilmu komputer dan matematika yang membahas apakah dan bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi, menggunakan algoritma. Bidang ini dibagi menjadi dua cabang: teori komputabilitas dan teori kompleksitas, namun kedua cabang berurusan dengan model formal komputasi.

 Macam-macam Ilmu Komputasi:

      Implementasi Komputasi pada Bidang Matematika
Menyelesaikan sebuah masalah yang berkaitan dengan perhitungan matematis, namun dalam pengertian yang akan dibahas dalam pembahasan komputasi modern ini merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan masalah manusia.

      Implementasi Komputasi pada Bidang Kimia
Implementasi komputasi di bidang kimia adalah Computational Chemistry dimana penggunaan ilmu komputer untuk membantu menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul. Kimia komputasi biasanya digunakan ketika metode matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat digunakan dalam program komputer dan Istilah kimia teori dapat didefinisikan sebagai deskripsi matematika untuk kimia.



Referensi :
http://ferdianrezpector.blogspot.co.id/2015/04/implementasi-komputer-pada-berbagai.html
http://istanateknologi.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-komputasi-dan-teori-komputasi.html
http://dedi-putrasttc.blogspot.co.id/


Selasa, 17 November 2015

Tugas 3 Pengantar Bisnis Informatika (Cloud Computing)

Nama : Deni Reja Afrija
Npm  : 51412833
Kelas : 4IA24

Cloud Computing

Komputasi awan (cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (di dalam awan) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
Berdasarkan jenis layanan-nya, Cloud Computing dibagi menjadi berikut ini:
Software as a Service (SaaS)
Platform as a Service (PaaS)
Infrastructure as a Service (IaaS)

Software as a Service (SaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software(perangkat lunak) yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network(Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih banyak lagi yang lain.  Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa kita nikmati lewat Cloud Computing.Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya. Contoh: Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office 365, Adobe Suite yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud, dsb.
Platform as a Service (PaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, databbase engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai analogi, misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang penting, kita bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanan-nya. Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah: Amazon Web Service, Windows Azure,  bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS. Keuntungan dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi yang kita buat.
Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa. Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya. Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloud, BizNetCloud, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita rubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dsb dengan segera.


Manfaat Dari Cloud Computing

Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.
Semua Data Tersimpan di Server Secara TerpusatSalah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
Keamanan DataKeamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
Fleksibilitas dan Skalabilitas yang TinggiTeknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
Investasi Jangka PanjangPenghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada.  Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).


Masalah Dari Cloud Computing

Keamanan dataMasalah kemanan data masih menjadi hal yang harus diperhatikan pada penggunaan sistim cloud, karena semua pengguna komputer yang terhubung dengan jaringan internet bisa saja mengakses server cloud, disini bukan tidak mungkin para penyusup atau sebut saja cracker komputer bisa masuk keserver dan melakukan pengeruskan data, menghapus data ataupun mencuri data anda, untuk itu pilihlah server cloud yang anda nilai cukup aman dan memiliki integritas yang baik.
PrivacyDari sisi privacy atau kerhasiaan data, tentu sekalipun sistim yang digunakan pada server cloud telah menerapkan enkripsi data, tapi tetap saja ada kemungkinan data yang anda simpan di server cloud bisa terbaca oleh orang lain.
Rawan penyusup seperti telah disinggung pada poin pertama keamanan data pada komputer cloud bisa saja menjadi masalah, seperti terjadinya hacking data, masuknya penyusup seperti virus/malware ke server cloud bisa menjadi masalah bila sistim keamanan yang diterapkan oleh administrator server tidak kuat alias memiliki celah rawan.
Server down Kasus yang satu ini sering menjadi masalah pada komputer server, dimana server mengalami down ini dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti load yang terlalu tinggi pada saat yang bersamaan dari banyak user sehingga membuat resource server berjalan lambat untuk melayani permintaan tersebut.Kemudian server down bisa saja diakibatkan oleh jaringan internet yang tidak stabil pada komputer server, sehingga semua pengguna yang mengaksesnya akan mengalami hal yang sama juga.


Kerugian Menggunakan Cloud Computing

Pengguna harus terhubung ke InternetDengan mewajibkan pengguna harus terhubung ke internet untuk bisa mengakses server maka tentu saja tidak hanya pengguna harus menyediakan perangkat jaringan internet, melainkan pengguna juga harus membayar biaya internet sesuai dengan yang digunakannya. Tentu ini tidak murah bukan apalagi jika anda melakukan upload dan download data yang besar setiap kali terhubung ke komputer server, tentu saja anda akan mengkonsumsi kuota internet yang besar.
Biaya untuk penyedia server cloud
Jika anda hanya menyimpan data dalam kapasitas kecil dan anda sekedar menggunakan beberapa aplikasi di komputer cloud mungkin saja penyedia server tersebut masih memberikan free alias gratis, tapi sebaliknya jika anda menggunkan resource yang besar dari komputer server seperti menyimpan data dalam jumlah yang sangat besar mungkin saja penyedia layanan server cloud mengharuskan anda berlangganan dan membayar pemakaian anda.


Cara Kerja Sistem Cloud Computing

Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.


Referensi :

http://www.cloudindonesia.or.id/apa-itu-cloud-computing.html
http://www.sby.dnet.net.id/dnews/september-2011/article-kelebihan-dan-kekurangan-cloud-computing-komputasi-awan--77.html
http://sharemyexpi.blogspot.co.id/2013/06/arti-cloud-computing-beserta-kelebihan.html
http://teknohere.com/apa-itu-cloud-computing/
http://www.patartambunan.com/pengertian-cloud-computing-jenis-cara-kerja-keuntungan-dan-kerugian/
https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan


Tugas 3 Pengantar Bisnis Informatika (Cyber Crime)

Nama : Deni Reja Afrija
Npm  : 51412833
Kelas : 4ia24


Mengenal Apa itu Cyber Crime Dan Jenis Jenisnya

Mengenal Apa itu Cyber Crime Dan Jenis Jenisnya, Jika anda orang yang akrab dengan istilah kejahatan komputer tentu anda paham apa itu cyber crime. Bagi banyak orang kata cyber crime mungkin juga masih terdengar asing dan kurang mengetahui apa maksud dari cyber crime.
Cyber crime adalah istilah yang mengacu pada aktivitas kejahatan yang dilakukan di dunia maya dengan menggunakan teknologi komputer atau jaringan komputer. Jadi untuk lebih mudahnya mengingat cyber crime adalah kejahatan di dunia maya.
Kejahatan dengan cyber crime dapat berupa penipuan e-commerce atau biasa dikenal dengan transaksi jual beli secara online,  pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, membobol komputer server tanpa otoritas, mencuri data rahasia, menyerang komputer menggunakan virus untuk merusak sistim dan menghancurkan data.
Tentu saja masih banyak lagi kasus kejahatan dengan cyber crime yang dapat terjadi di dunia maya, dengan memanfaatkan teknologi komputer dan jaringan internet para pelaku cyber dapat melakukan penyamaran atau menyusup ke sebuah sistim yang mereka tetapkan sebagai target, pelaku cyber bisa saja menciptakan berbagai malware komputer untuk berbagai tujuan kejahatan.


Sejarah Cyber Crime

Awal kemunculuan cyber tahun 1988 dikenal dengan istilah Cyber Attack mengejutkan jutaan pengguna komputer di seluruh dunia. Pada saat itu ada seorang mahasiswa yang berhasil menciptakan sebuah worm atau virus yang menyerang program komputer dan mematikan sekitar 10% dari seluruh jumlah komputer di dunia yang terhubung ke internet. Kembali pada tahun 1994 seorang bocah sekolah musik yang berusia 16 tahun yang bernama Richard Pryce, atau yang lebih dikenal sebagai “the hacker” alias “Datastream Cowboy”, ditahan lantaran masuk secara ilegal ke dalam ratusan sistim komputer rahasia termasuk pusat data dari Griffits Air Force, NASA dan Korean Atomic Research Institute atau badan penelitian atom Korea. Dalam interogasinya dengan FBI, ia mengaku belajar hacking dan cracking dari seseorang yang dikenalnya lewat internet dan menjadikannya seorang mentor, yang memiliki julukan “Kuji“. Hebatnya, hingga saat ini sang mentor pun tidak pernah diketahui keberadaannya.


Siapa Pelaku Cyber Crime

Perlu kita ketahui pelaku cybercrime adalah mereka yang mempunyai keahlian tinggi dalam ilmu komputer, pelaku cybercrime umumnya menguasai algoritma dan pemrograman komputer untuk membuat script/kode malware, mereka dapat menganalisa cara kerja sistim komputer dan jaringan, dan mampu menemukan celah pasa sistim yang kemudian akan menggunakan kelemahan tersebut untuk dapat masuk sehingga tindakan kejahatan seperti pencurian data dapat berhasil dilakukan.


Apa Saja Jenis-Jenis Cyber Crime

Ada beberapa jenis kejahatan pada cyber crime yang dapat kita golongkan berdasarkan aktivitas yang dilakukannya seperti dijelaskan berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Unauthorized AccesMerupakan kejahatan yang terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin, atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Contoh dari tindak kriminal ini adalah Probing dan port.
Illegal ContentsMerupakan kejahatan yang dilakukan dengan cara memasukkan data atau informasi ke internet tentang suatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap sebagai melanggar hukum atau menggangu ketertiban pada masyarakat umum, contohnya adalah penyebaran pornografi atau berita yang tidak benar.
Penyebaran virus secara sengajaPenyebaran virus pada umumnya dilakukan dengan menggunakan sebuah email. Sering kali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak menyadari hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya.
Data ForgeryKejahatan jenis ini dilakukan dengan tujuan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang ada di internet. Dokumen-dokumen ini biasanya dimiliki oleh institusi atau lembaga yang memiliki situs berbasis web database.
Cyber Espionage, Sabotage, and ExtortionCyber
Espionage merupakan sebuah kejahatan dengan cara memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer pihak sasaran.Sabotage and Extortion merupakan jenis kejahatan yang dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet.
Cyberstalking Kejahatan jenis ini dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, seperti misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan secara berulang-ulang.Kejahatan tersebut menyerupai teror yang ditujukan kepada seseorang dengan memanfaatkan media internet. Hal itu bisa terjadi karena kemudahan dalam membuat email dengan alamat tertentu tanpa harus menyertakan identitas diri yang sebenarnya.
CardingCarding merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet.
Hacking dan CrackerIstilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya.Aktivitas cracking di internet memiliki lingkup yang sangat luas, mulai dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan situs web, probing, menyebarkan virus, hingga pelumpuhan target sasaran. Tindakan yang terakhir disebut sebagai DoS (Denial Of Service).Dos attack merupakan serangan yang bertujuan melumpuhkan target (hang, crash) sehingga tidak dapat memberikan layanan.
Cybersquatting and TyposquattingCybersquatting merupakan sebuah kejahatan yang dilakukan dengan cara mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha menjualnya kepada perusahaan tersebut dengan harga yang lebih mahal.Adapun typosquatting adalah kejahatan dengan membuat domain plesetan yaitu domain yang mirip dengan nama domain orang lain.
HijackingHijacking merupakan salah satu bentuk kejahatan yang melakukan pembajakan hasil karya orang lain. Yang paling sering terjadi adalah Software Piracy (pembajakan perangkat lunak).
Cyber TerorismTindakan cybercrime termasuk cyber terorism jika mengancam pemerintah atau warganegara, termasuk cracking ke situs pemerintah atau militer.


Bagaimana Cara Kerja Atau Metode Cyber Crime

Cara kerja pelaku cyber crime atau metode yang umumnya digunakan dalam kegiatan hacking dapat diurakan seperti berikut ini.
SpoofingSpoofing merupakan kegiatan pemalsuan dengan metode seorang hacker atau cyber terrorist memalsukan (to masquerade) identitas seorang user hingga dia berhasil secara ilegal logon atau login kedalam satu jaringan komputer seolah-olah seperti user yang asli.
ScannerScannner merupakan sebuah program dengan metode secara otomatis mendeteksi
kelemahan (security weaknesses) sebuah komputer di jaringan komputer lokal (local host) ataupun jaringan computer dengan lokasi berjauhan (remote host).Sehingga dengan menggunakan program ini maka seorang hacker yang secara fisik berada di Inggris dapat dengan mudah menemukan security weaknesses pada sebuah server di Amerika ataupun dibelahan dunia lainnya termasuk di Indonesia tanpa harus meninggalkan ruangannya.
SnifferSniffer adalah kata lain dari network analyzer yang berfungsi sebagai alat untuk memonitor jaringan komputer. Alat ini dapat dioperasikan hampir pada seluruh tipe protokol komunikasi data, seperti: Ethernet, TCP/IP, IPX dan lainnya.
Password CrackerPasword Cracker adalah sebuah program yang dapat membuka enkripsi sebuah password atau sebaliknya malah dapat mematikan sistim pengamanan password itu sendiri.
Destructive DevicesDestructive Devices merupakan sekumpulan program-program virus yang dibuat khusus untuk melakukan penghancuran data-data, diantaranya Trojan horse, Worms, Email Bombs, Nukes dan lain sebagainya.


Referensi:

http://www.patartambunan.com/mengenal-apa-itu-cyber-crime-dan-jenis-jenisnya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kejahatan_dunia_maya
http://www.ft.unipdu.ac.id/index.php/artikel/berita/105-pengen-tahu-apa-itu-cyber-crimes-lihat-artikelnya.html
https://roniamardi.wordpress.com/definisi-cybercrime/


Jumat, 06 November 2015

Tes Akhir V-Class JarkomLan

1. Service yang cara kerjanya mirip dengan mengirim surat adalah :
a. Connection Oriented
b. Connectionless Oriented
c. Semua jawaban benar
d. Semua jawaban salah

2. Nama lain untuk Statistical Time Division Multiplexing (TDM) adalah :
a. Non-Intelligent TDM
b. Synchronous TDM
c. Asynchromous TDM
d. Semua jawaban benar

3. Hubungan laju transmisi data dengan lebar pita saluran transmisi adalah :
a. Laju transmisi naik jika lebar pita berkuran.
b. Laju transmisi naik jika lebar pita bertambah.
c. Laju transmisi tidak bergantung pada lebar pita.
d. Semua jawaban salah.

4. Teknik encoding Bipolar-AMI dan Pseudoternary termasuk dalam teknik :
a. Multilevel Binary
b. NRZ
c. Biphase
d. Manchester

5. Jika dua frame ditransmisikan secara serentak maka akan menyebabkan terjadinya tubruklan. Kejadian ini dalam jaringan dikenal dengan istilah :
a. Contention
b. Collision
c. Crash
d. Jabber

6. Salah satu protocol CSMA yang tidak terus menerus mendengarkan channel adalah :
a. 1-persistent
b. p-persistent
c. Nonpersistent
d. CSMA/CD

7. Salah satu protocol yang bebas dari tubrukan adalah :
a. Bit-Map
b. CSMA
c. Carrier Sense
d. ALOHA

8. Selective Repeater merupakan istilah lain dari :
a. Router
b. Bridge
c. Gateway
d. Repeater

9. Dalam pemeliharaan ring logis 802.4, frame kontrol yang bertugas untuk mengijinkan suatu stasiun untuk meninggalkan ring adalah :
a. Claim_token
b. Who_follows
c. Token
d. Set_Successor

10. Algoritma yang digunakan untuk menghindari kemacetan adalah :
a. Broadcast Routing
b. Flow Control
c. Optimal Routing
d. Flooding Routing

11. Algoritma routing yang menggunakan informasi yang dikumpulkan dari subnet secara keseluruhan agar keputusannya optimal adalah :
a. Algoritma Global
b. Algoritma Lokal
c. Algoritma Terisolasi
d. Algoritma Terdistribusi

12. Keuntungan multiplexing adalah :
a. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk satu terminal
b. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk banyak terminal
c. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk banyak terminal
d. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk satu terminal

13. Jenis kabel UTP digunakan untuk jaringan Ethernet :
a. 10Base2
b. 10Base5
c. 10BaseT
d. Semua jawaban benar

14. Suatu algoritma routing yang tidak mendasarkan keputusan routingnya pada kondisi topologi dan lalulintas saat itu adalah :
a. Non adaptive
b. Adaptive
c. RCC
d. Hot potato

15. Data/message yang belum dienkripsi disebut dengan :
a. Plaintext
b. Ciphertext
c. Auntext
d. Choke Packet

16. Algoritma Kontrol Kemacetan yang menjaga jumlah paket tetap konstan dengan menggunakan permits yang bersirkulasi dalam subnet adalah :
a. Kontrol Arus
b. Kontrol Isarithmic
c. Pra Alokasi Buffer
d. Choke Packet

17. Sekumpulan aturan yang menentukan operasi unit-unit fungsional untuk mencapai komunikasi antar dua entitas yang berbeda adalah :
a. Sintaks
b. Timing
c. Protokol
d. Routing

18. Algoritma yang digunakan oleh transparent bridge adalah :
a. RCC
b. Backward Learning
c. Flooding
d. Shortest path

19. Dalam model OSI internetworking membagi lapisan network menjadi beberapa bagian, kecuali
a. Intranet sublayer
b. Access sublayer
c. Internet sublayer
d. Enhanchement sublayer

20. Teknik time domain reflectometry digunakan pada standard IEEE:
a. 802.2
b. 802.3
c. 802.4
d. 802.5

21. Suatu cara yang mempunyai kemampuan untuk menyedian privacy, authenticity, integrity dan pengamanan data adalah :
a. Enkripsi
b. Antisipasi
c. Deskripsi
d. Semua jawaban salah

22. Tujuan adanya jaringan komputer adalah…..
a. Resource sharing
b. Penghematan biaya
c. High reability
d. Semua jawaban benar

23. Mengontrol suapaya tidak terjadi deadlock merupakan fungsi dari lapisan :
a. Network Layer
b. Session Layer
c. Data link Layer
d. Application Layer

24. Frame yang terjadi apabila suatu stasiun mentransmisikan frame pendek kejalur ring yang panjang dan bertubrukan atau dimatikan sebelum frame tersebut dikeluarkan. Frame ini disebut dengan istilah :
a. Orphan
b. Beacon
c. Pure
d. Semua jawaban salah

25. Wire center digunakan pada standar :
a. 802.2
b. 802.3
c. 802.4
d. 802.5

26. Komponen dasar model komunikasi adalah :
a. Sumber
b. Tujuan
c. Media
d. Semua benar

27. Di bawah ini termasuk Broadcast network :
a. Circuit Switching
b. Paket Switching
c. Satelit
d. Semi Paket Switching

28. Paket radio termasuk golongan :
a. Broadcast
b. Switched
c. Publik
d. Semua benar

29. Di bawah ini termasuk guided media :
a. UTP
b. Coaxial
c. Fiber Optik
d. Semua benar

30. Modul transmisi yang sifatnya searah adalah :
a. PageR
b. Simpleks
c. TV
d. Semua benar