gunadarma

gunadarma
gunadarma university

gunadarma

gunadarma
gunadarma university

gunadarma

gunadarma
gunadarma university

Rabu, 07 Oktober 2015

Tugas 1 ( Pengantar Bisnis Informatika ) E-Commerce & E- Business

Nama           : Deni ReJa Afrija
Kelas            : 4IA24
NPM            : 51412833
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Informatika


                                            E-COMMERCE & E-BUSINESS


- E-COMMERCE

E-commerce merupakan istilah yang saat ini sering kita dengar. E-commerce bahkan menjadi salah satu industri dengan potensi bisnis yang tinggi di seluruh dunia. Banyak perusahaan yang semula bergerak di lini offline mulai merambah ke digital dan menerapkan e-commerce.
Sebenarnya apa itu e-commerce dan apa saja yang perlu kita pahami darinya? Berikut ini saya mencoba mengajak para pembaca untuk memahami e-commerce secara lebih mendasar. 
E-commerce merupakan akronim dari electronic commerce. Secara harafiah, e-commercediartikan sebagai perdagangan elektronik. Sederhananya, kita akan memahami e-commerce sebagai proses transaksi jual beli barang dan jasa dengan media elektronik (dalam hal ini peran utamanya adalah internet).
Untuk lebih memahaminya, saya menjabarkan beberapa pengertian e-commerce dari berbagai sumber yang memberikan gambaran secara lebih spesifik apa itu e-commerce.
perdagangan barang dan jasa menggunakan jaringan komputer yang terkoneksi melalui internet.
berbagai kegiatan bisnis online untuk produk dan jasa.
segala bentuk transaksi bisnis dengan pihak pelaku berinteraksi secara elektronik alih-alih pertukaran/kontak fisik secara langsung.
transaksi bisnis yang mencakup perpindahan hak kepemilikan barang/jasa melalui jaringan yang dihubungkan melalui komputer.
penggunaan komunikasi elektronik dan teknologi pemrosesan informasi digital dalam transaksi bisnis untuk membuat, mentransformasikan, mendefinisikan kembali hubungan nilai dan organisasi, serta hubungan organisasi dan individu.

Jenis-jenis e-commerce

E-commerce secara umum terbagi dalam beberapa jenis berdasarkan lingkup transaksinya, yaitu:
Business-to-business (B2B) : transaksi terjadi antar perusahaan
Business-to-consumer (B2C) : transaksi terjadi antara perusahaan dengan konsumen
Business-to-government (B2G) : transaksi terjadi antara perusahaan dengan sektor publik/instansi pemerintahan
Consumer-to-consumer (C2C) : transaksi terjadi antara individu
Mobile commerce (m-commerce) : transaksi menggunakan media mobile (ponsel).


- E-BUSINESS

E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Contoh dari e-business misalnya pembelian barang secara online. Dari proses pemesanan barang, konfirmasi pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai kepada customer dilakukan secara elektronik.

E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekadar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya.

Dalam kegiatan e-business, ada lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan transaksinya, yaitu :
1. Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
2. Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
3. Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain)
4. Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan)
5. Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi.

Sasaran dari e-business adalah pasar atau market. Menurut Forrester Research, telah terjadi perkembangan yang sangat fantastis terhadap jumlah komputer yang terhubung dalam internet, termasuk penggunanya. E-business market ini menyimpan peluang omset yang besar yang dapat diperebutkan oleh para pebisnis.

Tahapan E-business

Ada empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk tujuan e-business, di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business, diantaranya sebagai berikut:
1.      Mendayagunakan komputer
2.      Mendayagunakan jaringan dan internet (seperti email, chat messanger, IRC, dll,.)
3.      Membangun dan mendayagunakan web
4.      E – commerce

Kesimpulan


E-commerce merupakan sebuah aktivitas bisnis online yang berfokus pada transaksi jual-beli barang/jasa, bertujuan mencapai profit/nilai komersil, dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi melalui jaringan komputer. E-commerce sendiri terbagi dalam beberapa jenis berdasarkan lingkup/pelaku transaksi. Terdapat perbedaan signifikan antara e-commerce dengan e-business pada fokus tujuan pemanfaatan teknologinya. 
Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce berorientasi pada bagaimana memperoleh keuntungan, sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang dan sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya. Selain dari perbedaan yang dimiliki oleh keduanya, ternyata keduanya juga memiliki persamaan tujuan yaitu memajukan perusahaan menjadi perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya.

Referensi

http://www.agateseo.com/bingung-apa-itu-e-commerce-berikut-penjelasannya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar