Definisi
IPTV & Sejarah IPTV
IPTV
adalah suatu layanan multimedia yang terdiri atas program televisi, video,
audio, tulisan, graphics dan data yang disalurkan ke pelanggan melalui suatu
jaringan tertutup yang berbasis IP.
Pada
tahun 1994, Operator Televisi pertama adalah ABC World yang memancarkan
(broadcast) siaran televisi menggunakan jaringan internet. Barulah pada tahun
1998, operator radio via internet, audiNet memulai webcast menggunakan IP.
IPTV
vs Internet TV
IPTV, yang adalah kependekan dari Internet Protocol Tele
Vision,merupakan suatu layanan TV berbayar yang ditransmisikan
lewatinfrastruktur jaringan internet dan ditonton dirumah melaluiperalatan penerima TV dengan tambahan suatu Set
Top Box(STB)yang khusus untuk IPTV. Jadi jaringan IPTV adalah“jaringan tertutup” yang hanya dapat diakses
olehpelanggan-pelanggannya saja. Sementara Internet Videoatau Internet
TV adalah tayangan Video atau TV yangdapat diakses oleh siapa saja lewat
jaringan internetdengan perangkat computer atau lainnya yang dapattersambung langsung ke Internet.Perbedaan dalam
pelayanan juga sangat jelas,dimana dalam IPTV terdapat berbagai layanan
yangbersifat “on demand” maupun interaktif, yang tentunyadapat dinikmati
berdasarkan tarif tertentu.
Cara Kerja IPTV
Tugas tersebut sebenarnya bisa digantikan oleh komputer. Namun, sangat jarang orang meletakkan komputer yang selalu menyala di samping pesawat televisi, bukan? Oleh karena itu, sebuah kotak decoder yang dinilai kecil dinilai masih lebih efisien ketimbang memaksa komputer melakukan tugas tersebut. Sebagian besar video dalam sistem IPTV di-encode dalam format MPEG-2, kendati format H.264 dan Windows Media juga memungkinkan. Video stream ini dipecah menjadi paket-paket berbasis IP dan dimasukkan ke dalam jaringan milik penyedia siaran IPTV (yang juga perusahaan telekomunikasi) tempat dimana data-data lain (voice dan data) berjalan.
Arsitekur IPTV
Tugas tersebut sebenarnya bisa digantikan oleh komputer. Namun, sangat jarang orang meletakkan komputer yang selalu menyala di samping pesawat televisi, bukan? Oleh karena itu, sebuah kotak decoder yang dinilai kecil dinilai masih lebih efisien ketimbang memaksa komputer melakukan tugas tersebut. Sebagian besar video dalam sistem IPTV di-encode dalam format MPEG-2, kendati format H.264 dan Windows Media juga memungkinkan. Video stream ini dipecah menjadi paket-paket berbasis IP dan dimasukkan ke dalam jaringan milik penyedia siaran IPTV (yang juga perusahaan telekomunikasi) tempat dimana data-data lain (voice dan data) berjalan.
Arsitekur IPTV
Arsitektur IPTV
Setiap kumpulan fungsi dapat dibagi ke dalam komponen-komponen fungsi seperti
yang diperlihatkan pada gambar dibawah ini. Komponen-komponen mempunyai kohesi
fungsional yang kuat pada suatu kumpulan fungsi tunggal
sehingga komponen-komponen tersebut dapat menyelesaikan tugas-tugas
spesifik secara kolaboratif. Sebagai contoh, dalam kumpulan fungsi
Media Distribution & Delivery, komponen-komponen kendali,
distribusi, penyimpanan, dan Streaming dapat bekerjasama
satu dengan yang lainnya untuk mengangkut data media dari sumber konten ke
pelanggan.
IPTV
dapat menyediakan beberapa layanan Audio/Video seperti BTV, VoD, TSTV,
PVR
dan lain-lain. Kondisi mendasar penerapan secara efektif layanan-layanan
tersebut
adalah jaminan mengenai QoE. Dan QoE untuk subscriber tidak dapat diraih
dengan
lemahnya keamanan sistem IPTV.
Diantara
layanan-layanan streamed audio/video, bisa terjadi beberapa masalah yang
cukup
serius yang memberikan dampak negatif pada penerapan layanan. Konten bisa
saja
ilegal, sehingga subscribers tidak dapat menikmati layanan berkualitas tinggi
karena
jaringan “menderita” akibat aktivitas serangan keamanan. Audio/video
contents
dapat disimpan, digandakan ulang, dikirimkan dan digelapkan secara ilegal. Oleh
karenannya, kemampuan keamanan harus menjadi karakter layanan IPTV yang
tidak
hanya diperlukan tetapi juga diutamakan.
FITUR
IPTV
Fitur seperti TV on Demand, Perekaman
Acara, Pause TV, Rewind TV; misalnya untuk merekam salah satu episode
“The Amazing Race” atau mem-pause bagian tertentu dalam “Spongebob
Squarepants” atau bahkan me-rewind momen tertentu dalam pertandingan
olahraga.
Kendala
IPTV
Kendala
terbesar dalam mengimplementasikan IPTV adalah keterbatasan bandwidth. Karena
IPTV tidak menggunakan sinyal frekuensi publik, maka masalah perizinan tidak
akan sesulit mendirikan tower pemancar untuk stasiun televisi konvensional.
Sementara di negara-negara yang terkenal ketat dengan sensor konten Internet,
tentu saja akan ada regulasi tambahan bagi penyedia siaran IPTV.
Komponen
IPTV
Pada
dasarnya, IPTV memiliki 2 komponen:
1. Internet
Protocol (IP)
Menegaskan
format paket dan skema alamat, karena hamper seluruh jaringan menggabungkan IP
dengan protocol lebih canggih. Tergantung dari vendor, UPD (User Datagram
Protocol) adalah protocol yang biasa dipakai. Protocol ini menghubungkan sumber
data dan tujuan IP menghubungkan informasi dan memakai informasi ini dalam
sebuah system. Tapi tidak ada pranala langsung anatara sumber dengan penerima
informasi
2. Television
(TV)
Television
adalah medium untuk berkomunikasi yang bekerja dengan menyampaikan gambar dan
suara. Semua orang pasti tahu TV, tapi disini television lebih dikenal dengan
layanan linera dan programming yang diinginkan (on demand).
Bila
keduanya digabungkan, maka IP + TV = IPTV, yaitu medium untuk komunikasi gambar
dan suara yang berjalan dengan dan di dalam jaringan Internet Protocol.
Jaringan IP dalam IPTV bukan jaringan IP public, tapi jaringan IP pribadi
Layanan IPTV
Layanan IPTV secara umum
meliputi broadcast televisi dan video di atas akses internet dan
interaksi multimedia dengan kecepatan true broadband seperti game, shopping, dan advertising.
Selain itu juga ada layanan content on demand yang
termasuk TV on demmand, video on demmand, music on demmand, dan karaoke on demmand.
Layanan bisa
disaksikan dengan perangkat televisi, komputer, notebook, dan smartphone. Untuk
tayangan live serta video on demmand,
IPTV mendukung standard definition (SDTV) serta High Definition (HDTV). Video on demmand sendiri bisa dikontrol seperti layaknya
menonton DVD.
IPTV akan
memanfaatkan jaringan kabel yang sama dengan Speedy dan telepon. Layanan ini
adalah cara untuk mengangkat kembali potensi jaringan kabel kala penggunaan
oleh masyarakat menurun.
Contoh
gambar IPTV
Dibawah ini contoh gambar IPTV.
Dibawah ini contoh gambar IPTV.
SUMBER
:
http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_protokol_Internet
http://mostbeautifully.wordpress.com/2009/03/12/iptv-dan-sejarahnya/
http://elista.akprind.ac.id/staff/catur/Sistem%20Multimedia/11-Distribusi%20Multimedia.pdf
http://soulofmyheart.blogspot.com/2010/02/mengenal-internet-protocol-television.html
http://tekno.kompas.com/read/2011/02/28/1545066/Telkom.Luncurkan.Layanan.IPTV
oh ini IPTV kirain komponen-komponen IPTV bukan yang kaya di materi ini.
BalasHapussangat bermanfaat banget
baru tau saya pengertian IPTV, thanks gan
BalasHapusiya gan , terimakasih komentarnya :)
BalasHapussebelumnya ane ga tau beginian nih, makasih gan artikelnya bagus dan bermanfaat
BalasHapusinfonya bermanfaat brother
BalasHapusiya gan (y) semoga bermanfaat buat kalian yah.
BalasHapusSedikit kritik buat bro deni,mungkin faktor latar atau tema jadi agak sedikit pusing kalo baca terus menerus dengan waktu yang relatif lama...mungkin akan lebih bik jika latar belakangnya full biru chelsea :) (thats my opinion)..
BalasHapusinfonya berguna nih gan, kalau bisa ane share deh (y)
BalasHapuskalo bisa latarnya diganti gan. biar dibacanya enak.
BalasHapus@yonusa : makasih bro kritiknya, sangat bermanfaat buat saya pribadi :) nanti saya pertimbangkan
BalasHapus@yaffete : terimakasih ya agan atas partisipasinya
BalasHapus@ibnu : memangnya ada apa dengan latarnya? yang penting kan materinya hehe
BalasHapusmantap gan
BalasHapusMaterinya bagus :D
nambah ilmu nih gan :D jadi tambah luas deh pengetahuannya, thanks gan buat sharenya ^^
BalasHapus@perdana : makasihh ya gan . kalo punya info tentang IPTV boleh di tambahin :D
BalasHapus@dessy : makasih ya mba dessy udah mau baca blog saya :)
BalasHapusmakasih gan artikel nya sangat membantu :)
BalasHapussalam dari ARSENAL FC :D
oke broohh :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusterimakasih ya gan.
BalasHapusBedanya sama IP TP itu apa yah ?? bisa tolong di jelaskan??
BalasHapusada yang kurang tuh gan.. hihihi
BalasHapusthanks gan infonya, artikelnya ini sangat membantu. Jadi untuk dapat melihat tayangan yang lebih global dan bebas, internet TV lebih leluasa dalam fitur pelayanan dibanding IPTV karena jaringan IPTV bersifat tertutup dan masih ada beberapa fitur IPTV yang berbayar. (y)
BalasHapusthank's gan, mantep materinya :D
BalasHapusmaksih ya agan udah mau baca blog ane hehe
BalasHapusok men
BalasHapusmakin ngerti nih iptv berkat deni, makasih bang. Tp iptv gmn yah cara bikinnya, tar ajarin yah bang.
BalasHapusboleh bang siap siap gan
BalasHapuskeren infonya
BalasHapusThanks kak, artikelnya bermanfaat bgt nih..
BalasHapuslumayan buat nambah2 ilmu pengetahuan, keep share.. :) (y)
ohya terimakasih ya kakak mario dan kakak diah atas komentarnya :D
BalasHapuswah baru tau nih info tentang IPTV. makasih banget nih infonya :)
BalasHapusiya kakak windy :D
BalasHapusKonsep IPTV memang cukup bagus, namun masyarakat sekarang masih menyukai konsep TV konvensional di karenakan hanya membutuhkan biaya listrik dan penggunaanya yang mudah, sedangkan untuk IPTV, kita membutuhkan akses internet yang harus kita bayar, serta listrik. meskipun kita dapat mengakses chanel dimanapun tanpa harus menggunakan parabola, kualitas yang kita dapat dengan IPTV bergantung pada kecepatan akses internet yang kita miliki, sehingga sangat tidak cocok di indonesia.
BalasHapusmungkin kita akan kembangkan di kampus, sekedar untuk di konsumsi sendiri dan menjadi objek penelitian.
Nice INfo!
wah bener gan. semoga nanti di setiap kampus tentang IPTV ini dapat berkembang.
BalasHapusthx infonya
BalasHapusdengan berlangganan IPTV, kita juga bisa mendapatkan banyak channel - channel premium kan ya? ehehe
BalasHapusartikelnya bermanfaat, thanks nih.
nice post.
BalasHapusthanks gan, ane jadi lebih paham tentang IPTV.
thanks ....
BalasHapussemoga bisa lebih bermanfaat lagi info - info seperti ini .....