gunadarma

gunadarma
gunadarma university

gunadarma

gunadarma
gunadarma university

gunadarma

gunadarma
gunadarma university

Kamis, 14 November 2013

IPTV (E)


Definisi IPTV & Sejarah IPTV
IPTV adalah suatu layanan multimedia yang terdiri atas program televisi, video, audio, tulisan, graphics dan data yang disalurkan ke pelanggan melalui suatu jaringan tertutup yang berbasis IP.
Pada tahun 1994, Operator Televisi pertama adalah ABC World yang memancarkan (broadcast) siaran televisi menggunakan jaringan internet. Barulah pada tahun 1998, operator radio via internet, audiNet memulai webcast menggunakan IP.


IPTV vs Internet TV
IPTV, yang adalah kependekan dari Internet Protocol Tele Vision,merupakan suatu layanan TV berbayar yang ditransmisikan lewatinfrastruktur jaringan internet dan ditonton dirumah melaluiperalatan penerima TV dengan tambahan suatu Set Top Box(STB)yang khusus untuk IPTV. Jadi jaringan IPTV adalah“jaringan tertutup” yang hanya dapat diakses olehpelanggan-pelanggannya saja. Sementara Internet Videoatau Internet TV adalah tayangan Video atau TV yangdapat diakses oleh siapa saja lewat jaringan internetdengan perangkat computer atau lainnya yang dapattersambung langsung ke Internet.Perbedaan dalam pelayanan juga sangat jelas,dimana dalam IPTV terdapat berbagai layanan yangbersifat “on demand” maupun interaktif, yang tentunyadapat dinikmati berdasarkan tarif tertentu.


Cara Kerja IPTV
Tugas tersebut sebenarnya bisa digantikan oleh komputer. Namun, sangat jarang orang meletakkan komputer yang selalu menyala di samping pesawat televisi, bukan? Oleh karena itu, sebuah kotak decoder yang dinilai kecil dinilai masih lebih efisien ketimbang memaksa komputer melakukan tugas tersebut. Sebagian besar video dalam sistem IPTV di-encode dalam format MPEG-2, kendati format H.264 dan Windows Media juga memungkinkan. Video stream ini dipecah menjadi paket-paket berbasis IP dan dimasukkan ke dalam jaringan milik penyedia siaran IPTV (yang juga perusahaan telekomunikasi) tempat dimana data-data lain (voice dan data) berjalan.


Arsitekur IPTV
Arsitektur  IPTV Setiap kumpulan fungsi dapat dibagi ke dalam komponen-komponen fungsi seperti yang diperlihatkan pada gambar dibawah ini. Komponen-komponen mempunyai kohesi fungsional yang kuat pada suatu kumpulan fungsi tunggal sehingga  komponen-komponen tersebut dapat menyelesaikan tugas-tugas spesifik secara  kolaboratif. Sebagai contoh, dalam kumpulan fungsi Media Distribution & Delivery,  komponen-komponen kendali, distribusi, penyimpanan, dan  Streaming dapat  bekerjasama satu dengan yang lainnya untuk mengangkut data media dari sumber konten ke pelanggan.  
IPTV dapat menyediakan beberapa layanan Audio/Video seperti BTV, VoD, TSTV,
PVR dan lain-lain. Kondisi mendasar penerapan secara efektif layanan-layanan
tersebut adalah jaminan mengenai QoE. Dan QoE untuk subscriber tidak dapat diraih
dengan lemahnya keamanan sistem IPTV. 
Diantara layanan-layanan streamed audio/video, bisa terjadi beberapa masalah yang
cukup serius yang memberikan dampak negatif pada penerapan layanan. Konten bisa
saja ilegal, sehingga subscribers tidak dapat menikmati layanan berkualitas tinggi
karena jaringan “menderita” akibat aktivitas serangan keamanan. Audio/video
contents dapat disimpan, digandakan ulang, dikirimkan dan digelapkan secara ilegal. Oleh karenannya, kemampuan keamanan harus menjadi karakter layanan IPTV yang
tidak hanya diperlukan tetapi juga diutamakan.


FITUR IPTV
Fitur seperti TV on Demand, Perekaman Acara, Pause TV, Rewind TV; misalnya untuk merekam salah satu episode “The Amazing Race” atau mem-pause bagian tertentu dalam “Spongebob Squarepants” atau bahkan me-rewind momen tertentu dalam pertandingan olahraga.


Kendala IPTV
Kendala terbesar dalam mengimplementasikan IPTV adalah keterbatasan bandwidth. Karena IPTV tidak menggunakan sinyal frekuensi publik, maka masalah perizinan tidak akan sesulit mendirikan tower pemancar untuk stasiun televisi konvensional. Sementara di negara-negara yang terkenal ketat dengan sensor konten Internet, tentu saja akan ada regulasi tambahan bagi penyedia siaran IPTV.


Komponen IPTV
Pada dasarnya, IPTV memiliki 2 komponen:
1.   Internet Protocol (IP)
Menegaskan format paket dan skema alamat, karena hamper seluruh jaringan menggabungkan IP dengan protocol lebih canggih. Tergantung dari vendor, UPD (User Datagram Protocol) adalah protocol yang biasa dipakai. Protocol ini menghubungkan sumber data dan tujuan IP menghubungkan informasi dan memakai informasi ini dalam sebuah system. Tapi tidak ada pranala langsung anatara sumber dengan penerima informasi
2.   Television (TV)
Television adalah medium untuk berkomunikasi yang bekerja dengan menyampaikan gambar dan suara. Semua orang pasti tahu TV, tapi disini television lebih dikenal dengan layanan linera dan programming yang diinginkan (on demand).

Bila keduanya digabungkan, maka IP + TV = IPTV, yaitu medium untuk komunikasi gambar dan suara yang berjalan dengan dan di dalam jaringan Internet Protocol. Jaringan IP dalam IPTV bukan jaringan IP public, tapi jaringan IP pribadi


Layanan IPTV
Layanan IPTV secara umum meliputi broadcast televisi dan video di atas akses internet dan interaksi multimedia dengan kecepatan true broadband seperti game, shopping, dan advertising. Selain itu juga ada layanan content on demand yang termasuk TV on demmand, video on demmand, music on demmand, dan karaoke on demmand.
Layanan bisa disaksikan dengan perangkat televisi, komputer, notebook, dan smartphone. Untuk tayangan live serta video on demmand, IPTV mendukung standard definition (SDTV) serta High Definition (HDTV). Video on demmand sendiri bisa dikontrol seperti layaknya menonton DVD.

IPTV akan memanfaatkan jaringan kabel yang sama dengan Speedy dan telepon. Layanan ini adalah cara untuk mengangkat kembali potensi jaringan kabel kala penggunaan oleh masyarakat menurun.

Contoh gambar IPTV
Dibawah ini contoh gambar IPTV.





SUMBER :

http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_protokol_Internet
http://mostbeautifully.wordpress.com/2009/03/12/iptv-dan-sejarahnya/
http://elista.akprind.ac.id/staff/catur/Sistem%20Multimedia/11-Distribusi%20Multimedia.pdf
http://soulofmyheart.blogspot.com/2010/02/mengenal-internet-protocol-television.html
http://tekno.kompas.com/read/2011/02/28/1545066/Telkom.Luncurkan.Layanan.IPTV

39 komentar:

  1. oh ini IPTV kirain komponen-komponen IPTV bukan yang kaya di materi ini.
    sangat bermanfaat banget

    BalasHapus
  2. baru tau saya pengertian IPTV, thanks gan

    BalasHapus
  3. iya gan , terimakasih komentarnya :)

    BalasHapus
  4. sebelumnya ane ga tau beginian nih, makasih gan artikelnya bagus dan bermanfaat

    BalasHapus
  5. iya gan (y) semoga bermanfaat buat kalian yah.

    BalasHapus
  6. Sedikit kritik buat bro deni,mungkin faktor latar atau tema jadi agak sedikit pusing kalo baca terus menerus dengan waktu yang relatif lama...mungkin akan lebih bik jika latar belakangnya full biru chelsea :) (thats my opinion)..

    BalasHapus
  7. infonya berguna nih gan, kalau bisa ane share deh (y)

    BalasHapus
  8. kalo bisa latarnya diganti gan. biar dibacanya enak.

    BalasHapus
  9. @yonusa : makasih bro kritiknya, sangat bermanfaat buat saya pribadi :) nanti saya pertimbangkan

    BalasHapus
  10. @yaffete : terimakasih ya agan atas partisipasinya

    BalasHapus
  11. @ibnu : memangnya ada apa dengan latarnya? yang penting kan materinya hehe

    BalasHapus
  12. nambah ilmu nih gan :D jadi tambah luas deh pengetahuannya, thanks gan buat sharenya ^^

    BalasHapus
  13. @perdana : makasihh ya gan . kalo punya info tentang IPTV boleh di tambahin :D

    BalasHapus
  14. @dessy : makasih ya mba dessy udah mau baca blog saya :)

    BalasHapus
  15. makasih gan artikel nya sangat membantu :)
    salam dari ARSENAL FC :D

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  17. Bedanya sama IP TP itu apa yah ?? bisa tolong di jelaskan??

    BalasHapus
  18. ada yang kurang tuh gan.. hihihi

    BalasHapus
  19. thanks gan infonya, artikelnya ini sangat membantu. Jadi untuk dapat melihat tayangan yang lebih global dan bebas, internet TV lebih leluasa dalam fitur pelayanan dibanding IPTV karena jaringan IPTV bersifat tertutup dan masih ada beberapa fitur IPTV yang berbayar. (y)

    BalasHapus
  20. thank's gan, mantep materinya :D

    BalasHapus
  21. maksih ya agan udah mau baca blog ane hehe

    BalasHapus
  22. makin ngerti nih iptv berkat deni, makasih bang. Tp iptv gmn yah cara bikinnya, tar ajarin yah bang.

    BalasHapus
  23. Thanks kak, artikelnya bermanfaat bgt nih..
    lumayan buat nambah2 ilmu pengetahuan, keep share.. :) (y)

    BalasHapus
  24. ohya terimakasih ya kakak mario dan kakak diah atas komentarnya :D

    BalasHapus
  25. wah baru tau nih info tentang IPTV. makasih banget nih infonya :)

    BalasHapus
  26. Konsep IPTV memang cukup bagus, namun masyarakat sekarang masih menyukai konsep TV konvensional di karenakan hanya membutuhkan biaya listrik dan penggunaanya yang mudah, sedangkan untuk IPTV, kita membutuhkan akses internet yang harus kita bayar, serta listrik. meskipun kita dapat mengakses chanel dimanapun tanpa harus menggunakan parabola, kualitas yang kita dapat dengan IPTV bergantung pada kecepatan akses internet yang kita miliki, sehingga sangat tidak cocok di indonesia.
    mungkin kita akan kembangkan di kampus, sekedar untuk di konsumsi sendiri dan menjadi objek penelitian.
    Nice INfo!

    BalasHapus
  27. wah bener gan. semoga nanti di setiap kampus tentang IPTV ini dapat berkembang.

    BalasHapus
  28. dengan berlangganan IPTV, kita juga bisa mendapatkan banyak channel - channel premium kan ya? ehehe
    artikelnya bermanfaat, thanks nih.

    BalasHapus
  29. nice post.
    thanks gan, ane jadi lebih paham tentang IPTV.

    BalasHapus
  30. thanks ....
    semoga bisa lebih bermanfaat lagi info - info seperti ini .....

    BalasHapus